This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 26 November 2014

Budidaya Sirsak Ratu Unggul



bibit sirsak ratu unggul, budidaya sirsak ratu unggul, jual bibit sirsak ratu unggul,
Siapa yang tak kenal sirsak. Buah berasa manis dengan kulit berduri menyerupai durian ini sangat menguntungkan jika dikembangkan secara serius. Apalagi permintaan pasar sekarang ini cukup tinggi. Dengan lahan seluas satu hektare, petani bisa mendapatkan untung lebih hingga jutaan rupiah.
                Kali ini kita akan membahas tentang sirsak ratu. Buah Sirsak Ratu memiliki rasa lebih manis serta memiliki bentuk buah yang lebih besar. Buah Sirsak Ratu secara sepintas tidak ada bedanya dengan jenis sirsak biasa yang ada di pasaran. Namun, tanaman buah yang datang dari kawasan Amerika Selatan bernama Latin Annona muricata ini memiliki keunggulan dalam segi rasa dan ukuran.
                Budidaya tanaman sirsak ratu terbilang mudah. Sirsak ratu hanya membutuhkan pupuk kandang dan air. Serangan hama perusak daun dan buah juga gampang diatasi, yakni dengan penyemprotan bahan campuran deterjen, buah lerak dan mahkota dewa.
                Keunggulan budidaya sirsak ratu adalah kemudahan dalam perawatannya. Pohon sirsak ratu tak membutuhkan perhatian berlebih. Pembudidaya hanya wajib memperhatikan media tanam agar hasil panen buah sirsak ratu maksimal. Pohon sirsak ratu sebaiknya ditanam di tanah berpasir dan berkapur dengan kandungan bahan organik tinggi. Di Indonesia, tanaman dengan nama latin Annona muricata ini juga kerap disebut sebagai nangka belanda. Ketimbang sirsak biasa, sirsak ratu memiliki rasa manis dan ukuran lebih besar serta memiliki aroma buah yang lebih tajam. Dari sisi tanaman, sirsak ratu bisa dikenali dari daun pohon yang cenderung berbentuk oval, sementara daun sirsak biasa berbentuk bulat.
Meski terbilang mudah, budidaya sirsak ratu juga mesti memperhatikan beberapa hal penting. Tujuannya adalah hasil panen maksimal. Hal-hal penting yang harus dilakukan antara lain:
·         Sirsak merupakan tanaman buah yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dataran rendah sampai daerah berketinggian 500 meter dari permukaan laut.
·         Tanaman sirsak akan tumbuh dengan baik di daerah beriklim basah sampai daerah kering bersuhu 220-280
·         Kelembapan udara 60-80%
·         Curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm per tahun

                  Pedoman Budidaya Perbanyakan dan penanaman Pohon sirsak dapat diperbanyak dengan klon, terutama melalui berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang bawah yang diperbanyak dengan semai, seperti dipraktekkan di berbagai wilayah Amerika (misalnya di Kolumbia dan Venezuela). Akan tetapi, umumnya sirsak ditumbuhkan dari benih. Semai dapat dipakai, sebab populasi yang tumbuh cukup seragam dan benih dari kultivar manis, misalnya, pada umumnya sifatnya sama dengan induknya, serta karena fase yuananya hanya berlangsung 2-4 tahun. Benih dapat ditanam langsung di ladang atau disemaikan dahulu di persemaian. Setelah 2030 hari, 85-90% dapat berkecambah dan semai itu dapat dipindahkan ke lapangan setelah 6-8 bulan. Pemotongan separuh daun dan kadang-kadang perompesan daun diperlukan untuk memindahtanamkan semai yang sebelumnya tidak ditumbuhkan dahulu dalam wadah. Jarak tanam di kebun buah sebaiknya antara 3 m x 4 m dan 4 m x 6 m. Berkat kecilnya ukuran pohon dan cepatnya berbuah, sirsak dapat ditanam sebagai tanaman sela di antara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad, dan kecapi. Jika tanaman utamanya membutuhkan ruangan, pohon sirsak dapat ditebang. Pemeliharaan Lahan di sekitar pangkal pohon sirsak sebaiknya terbebas dari gulma atau ditutup oleh mulsa untuk menghindari dehidrasi dari perakarannya yang dangkal itu pada musim kemarau. Sirsak toleran terhadap keadaan tanah yang kering, tetapi pohonnya akan meluruhkan terlalu banyak daun jika mengalami kekeringan yang berkepanjangan; dalam situasi demikian pohon sirsak akan tertolong oleh pengairan tambahan. Pemupukan dengan pupuk kandang dan/atau NPK dalam dosis kecil beberapa kali dalam setahun dapat mendorong pertumbuhan dan pembuahan, tetapi tidak diperoleh data kuantitatif mengenai kebutuhan pupuk atau banyaknya pupuk daun yang dianjurkan. Pohon sirsak biasanya dapat mencapai bentuk yang memuaskan, tetapi dalam beberapa kasus diperlukan usaha sedini mungkin membatasi pohon itu hanya berbatang tunggal, yaitu dengan cara memotong cabang-cabang yang akan menyainginya. Tunas air (water sprout), cabang-cabang yang tumpang-tindih dan bergerombol juga harus dibuang. Kurang baiknya penyerbukan kiranya merupakan faktor pembatas utama dalam jumlah hasil, dan untuk menghilangkan kendala ini dianjurkan untuk penyerbukan dengan tangan. Akan tetapi, hal ini jarang dilakukan dan hanya dapat berlangsung jika ada masa pembungaan yang jelas.

                Hama dan Penyakit Selama vigor pohon dapat dipertahankan, kerusakan yang serius disebabkan oleh penyakit dan hama umumnya terbatas hanya pada buah. Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides merupakan penyakit utama pada sirsak di daerah yang lembap. Produksi buah sirsak dapat menyusut sekali karena bunga dan buahnya terserang penyakit sehingga menjadi busuk atau keriput; selanjutnya penyakit ini juga mengganggu buah, daun, batang, dan pematangan buah. Di Hindia Barat ada anjuran agar diadakan seleksi terhadap kemampuan pembentukan buah dalam kondisi lingkungan yang lembap. Jika terjadi musim kemarau barangkali ada kemungkinan untuk mempercepat pembungaan dan pembentukan buah agar terhindar dari periode kelembapan yang tinggi. Penyakit busuk coklat batang (Corticium sp.) menyerang pohon sirsak dan menyebabkan busuknya cabang dan mungkin membunuh pohonnya juga. Pembersihan yang sebaik-baiknya menjelang akhir musim kemarau, termasuk pembakaran bagian-bagian pohon yang terserang, dapat menolong untuk menahan penyakit pada musim hujan berikutnya. Kutu perisai seringkali menyerang pohon sirsak, dan kutu bubuk dapat bergerombol banyak sekali pada buah sirsak. Jika semut dapat diberantas dengan baik, musuh-musuh alaminya akan mampu menanggulangi hama ini. Buah dapat dibungkus untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh lalat buah. Annonaepestis bengalella adalah penggerek buah sirsak, dan ngengat ini tersebar dari India sampai ke Jawa dan Filipina. Ulat besar dari kupu-kupu Meganotron rufescens dan Papilio agamemnon sering sekali dijumpai memakan daun sirsak. Kerusakan yang disebatkan oleh ketiga jenis hama ini umumnya belum sampai mengharuskan dilakukannya pemberantasan secara kimiawi.
                Panen dan Pasca Panen Buah sirsak sebaiknya dipanen setelah tua benar tetapi masih keras. Buah ini dianggap tua jika duri-durinya sudah saling berjauhan dan warna kulitnya yang tadinya hijau berkilat telah berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan. Jika dipetik terlalu awal, kualitas buah akan jelek. Sebaliknya jika buah dibiarkan matang di pohon, seringkali buah itu dimakan oleh kelelawar sebelum jatuh ke tanah. Di daerah yang iklimnya tidak mengenal musim, buah sirsak dapat dijumpai sepanjang tahun, tetapi biasanya pohon sirsak memiliki 1-3 kali masa panen, dengan puncaknya yang nyata pada masa musim utama. Buah harus dipetik secara selektif; dipotong gagangnya dengan pisau yang tajam atau gunting setek, kemudian disimpan di dalam keranjang bambu yang telah dialasi dengan bahan yang empuk, seperti jerami.

Disini jual bibit Sirsak Ratu unggul, WARUNG BIBIT

Rabu, 12 November 2014

Budidaya Kelapa Gading



bibit kelapa gading unggul, budidaya kelapa gading, jual bibit kelapa gading unggul,                Pohon kelapa terkenal dengan berbagai macam jenisnya mulai dari kelapa sawit, kelapa gading dan kelapa hibrida. Dari beberapa jenis kelapa tersebut kali ini kita akan membahas tentang kelapa gading.

Kelapa Gading

Kelapa Gading (Cocos Nucifera varietas Eburnea) adalah pohon kelapa yang dikenal paling cepat berbuah dibandingkan pohon kelapa lainnya. Selain itu, kelapa gading juga lebih unggul dalam jumlah buahnya. Biasanya pohon kelapa gading berbuah lebih lebat daripada pohon kelapa lainnya. 

Kelapa gading ini selain dibudidayakan untuk dipanen bisa juga dipakai sebagai tanaman hias. Tempat menanamnya pun bisa disekitar rumah kita. Jenis ini tidak harus melulu di tanam di kebun, bisa di depan rumah atau di belakang rumah karena tidak merusak pemandangan dan tumbuhnya pun tidak terlalu tinggi. Kelebihan lainnya dagingnya yang tebal dan lembut menjadi salah satu pembeda dari jenis lainnya. 

Dari beberapa kelebihan tersebut sekarang banyak orang membudidayakan pohon ini. Berikut cara singkat menanam kelapa gading bagi anda yang membudidayakannya. 

Ø  Syarat tumbuh
- Tanah yang ideal untuk penanaman kelapa adalah tanah berpasir , berabu gunung, dan tanah berliat. dengan pH tanah 5,2 hingga 8 dan mempunyai struktur remah sehingga perakaran dapat berkembang dengan baik.
- Sinar matahari banyak minimal 120 jam perbulan , jika kurang dari itu produksi buah akan rendah.
- Suhu yang paling cocok adalah 27ºC dengan variasi rata-rata 5-7 º C, suhu kurang dari 20º C tanaman kurang produktif.
- Curah hujan yang baik 1300-2300 mm/th. Kekeringan panjang menyebabkan produksi berkurang 50% , sedangkan kelembapan tinggi menyebabkan serangan penyakit jamur.

Ø  Pengolahan Lahan
Pengolahan tanah yang diperlukan adalah pembuatan lobang tanam dengan ukuran 0,9m x 0,9m x 0,9m dengan penambahan pupuk kandang dan humus. Jarak tanam yang baik untuk jenis dalam yaitu 9 x 10 m dan jenis genjah 6 x 6 m.

Ø  Persiapan Menanam Bibit
Bibit yang harus disiapkan sebaiknya kelapa yang sudah bertunas. Bibit yang sudah bertunas bisa langsung di tanam di tempat yang sudah kita tentukan. Jarak tanam jangan terlalu rapat, atur jaraknya sekitar dua sampai tiga meter antar pohon. Bagusnya ditanam pada penghujung musim kemarau agar kita bisa dibantu pengairannya dengan air hujan. 

Ø  Pemeliharaan pohon kelapa gading
Salah satu hama yang sering menyerang kelapa gading adalah cendawan Paslalozzia. Hama ini akan mengakibatkan daun-daun pohon kelapa gading menjadi kering. Penyemprotan anti jamur ini bisa dilakukan sampai kelapa berusia dua tahun. Hindarkan juga pohon kelapa gading dari gulma dengan cara mencangkul atau membabat tanaman hama dan membakarnya. Anda juga bisa menyemprotkan pestisida agar pohon kelapa lebih hijau dan lebih bagus pertumbuhannya.



Bagi anda yang ingin membudidayakan kelapa gading, silahkan cek disini.

Selasa, 11 November 2014

Budidaya Tanaman Srikaya



bibit srikaya unggul, budidaya srikaya unggul, jual bibit srikaya unggul                Srikaya atau buah nona (Annona squamosa) atau sering disebut buah Sari Kaya, adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm.

Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng. Bijinya berwarna coklat tua.

Nilai Kalori buah srikaya sebesar 90 kcal/100g daging buah, konsumsi 0,5 kg buah/hari memenuhi 11% kebutuhan kalori harian sumber mineral kalsium, fosfor, potasium yang berfungsi untuk melindungi tulang dan gigi, menguatkan otot, memperbaiki kesehatan secara umum dan mengandung vitamin C 35-42 mg/100g. Akar berkhasiat sebagai antiradang, antidepresi, daun berkhasiat sebagai astringen, antiradang, peluruh cacing usus (anthelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses, biji berkhasiat untuk memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida).

Persyaratan Tumbuh Tanaman Srikaya

Penyebaran tanaman srikaya sangat erat hubungannya dengan persyaratan tumbuh. Kemampuan tumbuh bukan sekedar tumbuh membesar dengan daun rimbun, tetapi tanaman harus mampu berbuah lebat. Tanaman srikaya untuk dapat tumbuh normal menghendaki persyaratan tumbuh yang sesuai meliputi jenis tanah, ketinggian tempat dan iklim setempat.

Srikaya dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Akan tetapi jenis tanah yang paling baik adalah tanah yang mengandung pasir dan kapur. Srikaya dapat tumbuh baik pada derajat keasaman tanah (pH) antara 6 – 6,5 dengan ketinggian tempat antara 100 – 1.000 m dpl (di atas permukaan laut). Pada ketinggian di atas 1.000 m dpl atau dataran tinggi dan pegunungan, tanaman srikaya tumbuh lambat dan enggan berbuah.

Iklim yang dibutuhkan tanaman srikaya harus sesuai. Komponen iklim meliputi curah hujan, suhu udara dan angin. Suhu udara yang sesuai dengan tanaman srikaya antara 20 – 25 ° C dan curah hujan yang dibutuhkan tanaman srikaya antara 1.500 – 3.000 mm/tahun. Sebaiknya curah hujan merata sepanjang tahun. Walaupun tanaman srikaya tahan terhadap kekeringan, tetapi untuk pertumbuhan bunga sampai buah matang perlu kelembaban yang cukup di sekitar sistem perakarannya. Tanaman srikaya menyukai tempat yang ada naungan agak teduh karena tanaman srikaya tidak menyukai daerah yang terbuka dan banyak angin kencang. Adanya angin kencang dapat dihambat dengan penanaman mahagoni, cemara atau bambu di sekeliling kebun.

Pedoman Budidaya
1) Pemilihan Bibit

Bibit dapat diperoleh dengan cara membeli atau dihasilkan sendiri. Bibit yang dibeli harus unggul dan bersertifikat atau berlabel agar dapat dijamin keunggulannya.

2) Persiapan Lahan Budidaya

Lahan yang sesuai untuk melakukan usaha budidaya srikaya adalah tanah yang mengandung pasir. Dilakukan pengolahan tanah pada lahan yang akan ditanami srikaya. Setelah diolah, lahan dibuat lubang tanam 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan jarak tanam 3 m x 5 m atau 4 m x 4 m sehingga populasinya sekitar 620 – 660 tanaman/ha.

3) Penanaman

Setelah lubang tanam, pupuk organik dan bibit telah tersedia maka penanaman bibit dapat segera dilakukan. Bibit srikaya dengan tinggi 70 – 100 cm dimasukkan ke dalam lubang tegak lurus dengan batas sambungan sekitar 10 cm di atas permukaan tanah atau 10 cm masuk dalam lubang. Selanjutnya lubang ditimbun dengan tanah lapisan atas sambil ditekan agar tidak ada rongga-rongga di sekitar akar.

 4) Pemeliharaan

Pemeliharann tanaman bertujuan agar tanaman menjadi sehat, tumbuh kekar hingga dapat berbuah lebat. Kegiatan pemeliharaan tersebut meliputi pemupukan, pemangkasan, penyiraman, penyerbukan bunga, dan penjarangan buah. Pada budidaya srikaya organik, pupuk yang digunakan berupa pupuk organik, yaitu pupuk kandang atau kompos. 

Pemangkasan cabang dilakukan pada waktu tanaman mencapai tinggi 1,5 m. Dalam pemangkasan cabang pada tanaman srikaya ada dua tujuan. Pertama, pemangkasan mempermudakan tanaman kembali setelah berbuah lebat. Caranya semua cabang yang lemah akibat kandungan buahnya lebat dipotong atau dipangkas agar bertunas yang sehat dan kekar. Kedua, pemangkasan bertujuan agar tanaman cepat berbunga dengan cara ujung cabang dipotong yang diikuti dengan perontokan daunnya. Tanaman srikaya dapat tahan terhadap kekeringan, namun selama pembungaan sampai buah mendekati tua membutuhkan air secara teratur dan tetap sebanyak 2 – 3 liter per pohon.

Penyerbukan pada tanaman srikaya secara alamiah kurang sempurna. Penyebabnya, sifat bunga yang proterogyme, yakni masaknya putik lebih dulu dari tepung sarinya. Akibatnya pertumbuhan buah tidak sempurna. Agar buah lebat dan normal, diperlukan penyerbukan buatan. Penjarangan buah pada tanaman srikaya dilakukan pada tanaman yang penyerbukannya dilakukan secara buatan, karena biasanya buah yang terbentuk dari penyerbukan buatan banyak dan ada yang berdesakan atau rapat. Buah yang berdesakan akan tumbuh tidak normal. Oleh karena itu buah harus dijarangkan agar buah berukuran besar dan bermutu tinggi.

5) Panen dan Hasil

Tanaman srikaya dapat menghasilkan buah pada umur 4 – 5 tahun. Panen pada srikaya harus dilakukan pada saat yang tepat, sesuai dengan tujuan pemasaran dan penggunaannya. Untuk pemasaran jarak jauh, sebaiknya buah dipanen sebelum matang. Tujuannya agar buah tidak rusak selama pengangkutan atau pengiriman. Biasanya srikaya dipanen pada kematangan mencapai 80 persen. Ciri buah srikaya yang siap panen adalah benjolan buah renggang, lapisan bedak tebal, dan tercium aromanya. Panen raya buah srikaya terjadi pada bulan Agustus-September. Produksi tanaman srikaya yang baik dapat mencapai 10 – 20 ton/ha/tahun dengan berat sekitar 100 – 300 gram per buah.
Penanganan hasil panen buah srikaya dilakukan untuk mempertahankan kualitas buah agar memiliki nilai jual yang tinggi. Pascapanen buah srikaya meliputi kegiatan pembersihan buah, pemeraman, pemilihan buah serta pengemasan. Hasil panen dikumpulkan pada tempat yang bersih dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini bertujuan menghindarkan kelayuan pada buah akibat laju respirasi yang tinggi dan memudahkan penanganan selanjutnya. Buah dibersihkan dari segala kotoran terutama hama kutu putih yang menempel diantara sisik buah. Pembersihan dilakukan menggunakan kuas kering dan bersih, serta diusahakan tidak terkena air yang dapat menyebabkan busuk buah.
bibit srikaya unggul, budidaya srikaya unggul, jual bibit srikaya unggul,
WARUNG BIBIT menjual bibit srikaya unggul.

Rabu, 05 November 2014

Ayo Kenal dengan Samama Si Jabon Merah Untuk Investasi Masa Depan








bibit jabon unggul, budidaya jabon unggul, jual bibit jabon unggul,           Dewasa ini banyak orang yang telah mengetahui jenis-jenis pohon kayu yang terkenal. Diantaranya yaitu tanaman Jabon, tanaman Jati, tanaman Albesia atau Sengon Laut dan tanaman Kayu Mahoni.Kali ini kita akan membahas tentang Tanaman Jabon, khususnya Jabon Merah. 

Jabon Merah adalah salah satu tanaman kayu yang banyak peminatnya. Jabon Merah memiliki nama lain yaitu Samama sedangkan untuk nama latinnya yaitu Anthocephalus macrophyllus. Jabon merah merupakan varietas jabon yang bersifat komersial. Artinya bisa anda budidayakan dan memiliki manfaat ekonomi. Selain itu harga jual jabon merah juga lebih tinggi ketimbang jabon putih. Namun berhubung masa perawatan dari jabon merah juga sedikit lebih lama, maka biaya perawatan juga sedikit lebih besar dari perawatan jabon putih.

Pohon Jabon merah memiliki ciri khas kemampuan untuk menggugurkan daun bagian bawah (absisi) sehingga dapat tumbuh lurus meninggi tanpa percabangan. Keunggulan jabon merah adalah memiliki tekstur kayunya yang halus dan arah seratnya yang lurus. Warna kayunya yang merah juga tergolong unik. Tergolong pada kelas kayu kuat II sampai III. Dari sisi keawetan (kemampuan untuk bertahan dari hama secara alamiah), termasuk golongan kelas IV dan dari sisi keterawetan (kemampuan pori-pori kayu untuk menyerap bahan pengawet) tegolong sedang.

A.  Cara budidaya tanaman Jabon Merah
 
   1) Syarat tumbuh tanaman Jabon Merah
i)        Pohon ini tumbuh dengan baik pada lokasi dengan ketinggian 50-1000m di atas permukaan laut.
ii)       Suhu ideal adalah antara 18-33 derajat celcius.
iii)     Tanaman jabon dapat tumbuh subur pada tanah Alluvial ( pinggir sungai ), Tanah liat, Tanah lempung, Podsolik coklat, Tanah daerah yang ada pasang surut, Iklim basah dan Tropis.
iv)     Curah hujan : 1250-3000m/th
v)      Kondisi tanah (PH) :4,5 – 7,5.

   2) Cara Budidaya Pohon Jabon Merah
Ukuran jarak tanam pohon jabon pada umumnya Pola Hutan Rakyat Umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m. namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal, cara ini biasanya digunakan masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya ibarat hutan.

Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yang direkomendasikan yaitu 4 x 5 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya,sebab radius lingkaran bayangan kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon. jadi jarak 4 x 5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon.

  3) Cara Tanam :
i)        Buka Lobang Lebar.40 x Panjang.40 x dalam 50 cm. (untuk bibit 40-50 cm)
ii)       Lalu masukan Kompos+NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam).
iii)     Kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,dudukan yang benar/rata,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
  4) Perawatan :
Semprot Pungisida secara aktip per 2 minggu sekali selama 3-5 bulan tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.
  5) Pemupukan :
untuk pertumbuhan maksimal dapat dilakukan sampai usia 3 tahun, cukup kompos + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun.
awal tanam - 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal)
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 10 kilo + NPK 2,5 On
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 20 kilo + NPK 7,5 On

Dapat juga hanya dengan kompos :
1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 30 Kilo
2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 30 kilo

Kompos sangat penting peranannya,kompos berperan sebagai absorbent yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh pemberian pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut.
               
bibit jabon merah unggul, budidaya jabon merah unggul, jual bibit jabon merah unggul,

B. Keunggulan Jabon merah (Samama)
  • Kemampuan menahan dan menyimpan air sangat tinggi sehingga cocok untuk menahan tanah dari bahaya erosi
  • Mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah besar
  • Dapat dibuat veneer dengan standar pasar Timur Tengah, Korea Selatan, Eropa dan Amerika Serikat
  • Dapat dibuat veneer untuk Face-Back pada produk plywood menggantikan meranti dan kayu alam lainnya
  • Log dapat dikupas dengan rotary sederhana (Cina), konvensional (Uroko Jepang) dan digital (Finlandia) dan menghasilkan veneer kualitas prima
  • Dapat dipakai untuk perkakas rumah tangga, bahan bangunan dan pertukangan
  • Pengolahan veneer untuk plywood tidak ada masalah saat proses di hot press, cold press sampai finishing.
  • Kualitas kayu samama jauh lebih baik daripada sengon dan benuang

C. Manfaat lain dari Samama:
Selain diambil kayunya, kulit kayu Samama dapat dipakai obat yang berkhasiat untuk:
·         Penambah stamina
·         Mengurangi rasa lelah
·         Penurun kolesterol
·         Penyubur kandungan

Cara mengolah untuk obat:
  • Kulit kayu Samama dicuci bersih kemudian dipotong 1 x 3 cm lalu dijemur sampai kering
  • Jika ingin digunakan ambil 5-7 potong kemudian diseduh dengan air mendidih 1 gelas
  • Biarkan sampai hangat
bibit jabon merah unggul, budidaya jabon merah, jual bibit jabon merah unggul,
  • Diminum pagi atau sore setelah makan



    Warung Bibit menjual bibit jabon merah unggul.