Selasa, 04 November 2014

Budidaya Durian dengan Baik



bibit durian unggul, budidaya durian unggul, jual bibit durian unggulDurian merupakan salah satu buah yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia dan kedatangan musimnya paling dinantikan kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan rasanya yang lezat dan legit juga bisa dijadikan berbagai aneka bentuk makanan. Diantaranya adalah dodol, lempok, es duren, kolak duren, cendol dan banyak lagi. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran-an sehingga menjadi durian. Kata ini dipergunakan karena mewakili bentuk kulit buahnya yang berduri tajam.

Tanaman durian berasal dari kawasan Asia Tenggara. Tumbuhnya kebanyakan berupa tanaman liar di hutan-hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur). Berikut akan kami jelaskan sedikit tentang deskripsi buah durian,.

Klasifikasi Ilmiah Tanaman Durian

Kingdom : Plantae - Plants
Subkingdom : Tracheobionta - Vascular plants
Superdivision : Sperrnatophyta - Seed plants
Division (phylum) : Magnoliophyta - Flowering plants
Kelas : Magnoliopsida - Dicotyledons
Subkelas : Dilleniidae
Order : Malvales
Keluarga : Bombacaceae - Kapok-tree family
Genus : Durio Adanson - durio
Spesies : Durio zibethinus Murray – durian


Morfologi Tanaman Durian

  • Daun
    bibit buah durian, daun pohon durian, jual bibit durian

Daun tanaman durian berbentuk lonjong 10-17 cm × 3-4,5 cm dengan tulang daun menyirip, terletak berseling dan bertangkai dengan ujung daun meruncing. Bagian atas daun berwarna hijau terang sampai gelap serta bagian bawahnya tertutup sisik berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu halus.

  • Batang

Pohon durian tumbuh tegak dengan ketinggian dapat mencapai 30–40 m tergantung spesiesnya. Kulit batang berwarna coklat kemerahan, mengelupas tak beraturan dengan tajuk tanaman yang lebar.

  • Bunga
    bibit buah durian, bunga buah durian, jual bibit durian

Bunga tumbuh di batang (cauliflorous) atau di pangkal percabangan yang sudah tua (proximal), berkelompok membentuk rangkaian yang berisi 3-10 helai. Kuncup bunganya membulat, sekitar dengan diameternya 2 cm dan bertangkai panjang. Kelopak bunga bentuk tabung dengan panjang 3 cm, daun kelopak tambahan terpecah menjadi 2-3 bagian berbentuk bulat telur. Mahkota berjumlah 5 helai, berwarkan keputih-putihan sampai merah muda. Benang sarinya terbagi ke dalam 5 berkas, kepala putik berbentuk kapsul, dengan tangkai berbulu.

  • Buah

Buah durian berbentuk bulat, bulat telur hingga lonjong, dengan panjang dapat mencapai 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram. Setiap buah memiliki lima ruang, yang menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki

    bibit buah durian, biji buah durian, jual bibit durian unggul
  • Biji

Biji terbungkus oleh arilus yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, namun pada kultivar unggul ketebalan arilus ini dapat mencapai 3 cm. Biji dengan durian disebut juga ponggè.


Syarat Tumbuh Tanaman Durian
a)      Iklim.
Durian tumbuh dengan baik di daerah tropika basah dengan curah hujan > 2.000 mm/tahun dan tersebar merata sepanjang tahun dengan lama bulan basah 9-10 bulan/tahun dan 1-2 bulan kering  sebelum berbunga. Intensitas cahaya 40-50%, dengan suhu 22-30ºC.

b)      Ketinggian Tempat.
Ketinggian tempat yang baik antara 100-500 M dpl, jika ditanam pada daerah yang lebih tinggi akan menurunkan mutunya.

c)       Tanah 
  • Tanaman durian akan tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 5-7 dan optimum pada pH 6-6,5. 
  • Kondisi drainase lahan harus baik, dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm dan 150-200 cm, karena akar durian sangat peka (busuk)  bila terendam air. 
  • Tanah grumosol dan andosol cocok untuk tanaman durian.
  • Tanah subur dan kaya kandungan bahan organik.

Teknik Penanaman Durian

1) Penentuan Pola Tanam
Jarak tanam sangat tergantung pada jenis dan kesuburan tanah, kultivar durian, serta sistem budidaya yang diterapkan. Untuk kultivar durian berumur genjah, jarak tanam: 10 m x 10 m, sedangkan kultivar durian berumur sedang, jarak tanam 12 m x 12 m. Intensifikasi kebun durian, terutama waktu bibit durian masih kecil (berumur kurang dari 6 tahun), dapat diupayakan dengan budidaya tumpangsari. Berbagai budidaya tumpangsari yang biasa dilakukan yakni dengan tanaman hortikultura antara lain lombok, tomat, terong dan tanaman pangan: padi gogo, kedelai, kacang tanah dan ubi jalar.

2) Pembuatan Lubang Tanam
Pengolahan tanah terutama dilakukan di lubang yang akan digunakan untuk menanam bibit durian. Lubang tanam dipersiapkan 1 m x 1 m x 1 m. Saat menggali lubang, tanah galian dibagi menjadi dua, sebelah atas dikumpulkan di kiri lubang, tanah galian dan sebelah bawah dikumpulkan di kanan lubang. Lubang tanam dibiarkan kering terangin-angin selama 1 minggu, kemudian lubang tanam ditutup kembali.

Tanah galian bagian atas lebih dahulu dimasukkan setelah dicampur dengan pupuk kompos 35 kg/lubang, diikuti oleh tanah bagian bawah yang telah dicampur 35 kg pupuk kandang dan 1 kg fospat. Untuk menghindari gangguan rayap, semut dan hama lainnya dapat dicampurkan insektisida butiran seperti Furadan 3 G. Selanjutnya lubang tanam diisi penuh sampai tampak membukit setinggi 20-30 cm dari permukaan tanah, tanah tidak perlu dipadatkan. Penutupan lubang sebaiknya dilakukan 7-15 hari sebelum penanaman bibit.

3) Cara Penanaman
Bibit yang akan ditanam di lapangan sebaiknya tumbuh setinggi 75-150 cm, kondisinya sehat, pertumbuhan bagus yang tercermin dari batang yang kokoh dan perakaran yang banyak serta kuat.

Lubang tanam yang tertutup tanah digali kembali dengan ukuran yang lebih kecil sebesar gumpalan tanah yang membungkus akar bibit durian. Setelah lubang tersedia, dilakukan penanaman dengan cara sebagai berikut :

a) Polybag/pembungkus bibit dilepas (sisinya digunting/diiris hati-hati)
b) Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam sampai batas leher
c) Lubang ditutup dengan tanah galian. Pada sisi tanaman diberi ajir agar pertumbuhan tanaman tegak ke atas sesuai arah ajir.
d) Pangkal bibit ditutup rumput/jerami kering sebagai mulsa, lalu disiram air.
e) Di atas bibit dapat dibangun naungan dari rumbia atau bahan lain. Naungan ini sebagai pelindung agar tanaman tidak layu atau kering tersengat sinar matahari secara langsung.


WARUNG BIBIT menjual berbagai macam bibit durian, seperti durian musang king, durian bawor, durian sitokong, duria matahari dan lain-lain..

0 komentar:

Posting Komentar