This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 01 Oktober 2014

Buah Tin, Si Buah Surga Kaya Akan Manfaat



budidaya buah tin, bibit buah tin unggul, jual bibit buah tin unggulBuah Tin, mungkin namanya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di dalam Al-Qur’an pun terdapat surat tentang buah ini. Buah Tin adalah sejenis buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buah Tin atau yang memiliki nama ilmiah Ficus carica ini sebenarnya masih berkerabat dengan pohon beringin dan tumbuh mulai dari daerah Balkan sampai dengan Afghanistan dan saat ini mulai dibudidayakan di berbagai  tempat lain di penjuru dunia. Tetapi kita jarang atau bahkan belum melihat apalagi mencicipi kelezetan buahnya. Di Indonesia memang masih segelintir orang yang mencoba mengembangbiakannya. Meskipun pada mulanya pohon Tin tidak dapat ditemukan di Indonesia.

Buah Tin memiliki banyak varietas. Paling tidak terdapat 12 macam buah tin. Diantaranya yaitu Yordan, Tin ungu, Red Palestine, Red Turki, brown Turki, Negronne, Black Ischia, Libya, Black Turki, long Yellow, panace tiger, dan flanders. Namun yang terkenal di Indonesia yaitu yordan, tin ungu, red Palestine, brown turki, Libya dan dan black turki. Buah Tin merupakan buah yang produktif karena terus menerus berbuah tanpa mengenal musim.

Buah Tin memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu :

  •  Buah Tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner.
  • Kandungan coumarin dalam buah Tin dapat mengurangi resiko kanker prostat
  • Mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternative asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
  • Kandungan tryptophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik
  • Pectin yang terdapat di dalam buah tin dapat mengurangi kolesterol darah.
  • Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya akan serat.
  • Jika dikonsumsi secara rutin, dapat mengurangi resiko kanker payudara dan usus besar.
  • Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak dan mencegah anemia
  • Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis
  • Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia
  • Di dalam buah tin terdapat “polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker


Pada umumnya tanaman tin dapat tumbuh hingga 9 m dengan batang lunak berwarna abu-abu, tetapi spesies Ficus Carica berpohon kecil. Daunnya besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. Buah tin sebenarnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). 

Tanaman tin dapat tumbuh di Asia Tenggara, toleran terhadap kekeringan dan suhu dingin (-900 C), tetapi tetap membutuhkan unsur-unsur hara yang optimal untuk menjaga mutu buahnya. Tanaman tin dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dalam pertumbuhannya membutuhkan pencahayaan sebagian atau penuh, kelembaban rata-rata sampai dengan kering.

Buah tin berukuran panjang 3-5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon tin dapat mengiritasi kulit. Buah tin memiliki rasa dan aroma yang agak mirip dengan jambu biji. Aromanya harum, teksturnya empuk, rasanya kesat dan manis, sedikit mengandung air dan berbiji banyak. Di dalam rongga mulut akan timbul sensasi menyenangkan karena biji-biji kecilnya yang tergigit.

Disini Jual Bibit Tin Unggul, Warung Bibit

 

Kamis, 25 September 2014

MENGENAL TANAMAN ALPUKAT dan CARA BUDIDAYAnya


Bibit Alpukat Unggul
1.SEJARAH SINGKAT BUAH ALPUKAT
    Tanaman Alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon dengan nama latin Persea maericana Mill / Persea gratissima Gaerth. Tanaman Alpukat berasal dari dataran rendah/tinggi Amerika Tengah dan diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920-1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari Amerika Tengah dan Amerika Serikat untuk memperoleh verietas-varietas unggul guna meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya di daerah dataran tinggi.


2.  JENIS TANAMAN
    Klasifikasi lengkap tanaman alpukat adalah sebagai berikut :
    Divisi             : Spermatophyta
    Anak divisi     : Angiospermae
    Kelas             : Dicotyledoneae
    Bangsa           : Ranales
    Kleuarga        : Lauraceae
    Marga            : Persea
    Varietas         : Persea Americana Mill
Berdasarkan sifat ekologis, tanaman alpukat terdiri dari 3 tipe keturunan/ras, yaitu :
1)    Ras Meksiko
•    Berasal dari dataran tinggi Meksiko dan Equador beriklim semi tropis dengan   ketinggian antara 2400-2800 m dpl.
•    Ras ini mempunyai daun dan buahnya yang berbau adas.
•    Masa berbunga sampai buah bisa dipanen lebih kurang 6 bulan.
•    Buah kecil dengan berat 100-225 gram, bentuk jorong (oval), bertangkai pendek, kulitnya tipis dan licin.
•    Biji besar memenuhi rongga buah.
•     Daging buah mempunyai kandungan minyak/lemak yang paling tinggi.
•    Ras ini tahan terhadap suhu dingin.
2)    Ras Guatemala
•    Berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah beriklim sub tropis dengan ketinggian sekitar 800-2400 m dpl.
•    Ras ini kurang tahan terhadap suhu dingin (toleransi sampai -4,50 C).
•    Daunnya tidak berbau adas.
•     Buah mempunyai ukuran yang cukup besar, berat berkisar antara 200-2300 gram, kulit buah tebal, keras, mudah rusak dan kasar (berbintil-bintil).
•    Masak buah antara 9-12 bulan sesudah berbunga.
•     Bijinya relatif berukuran kecil dan menempel erat dalam rongga, dengan kulit biji yang melekat.
•    Daging buah mempunyai kandungan minyak yang sedang.
3)    Ras Hindia Barat
•    Berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang beriklim tropis, dengan ketinggian dibawah 800 m dpl.
•    Varietas ini sangat peka terhadap suhu rendah, dengan toleransi sampai dengan -20C.
•    Daunnya tidak berbau adas, warna daunnya lebih terang dibandingkan dengan kedua ras yang lain.
•    Buahnya berukuran besar dengan berat antara 400-2300 gram, tangkai pendek, kulit buah licin agak liat dan tebal.
•    Buah masak 6-9 bulan sesudah berbunga.
•    Biji besar dan sering lepas di dalam rongga, keping biji kasar.
•    Kandungan minyak dari daging buahnya paling rendah.


Varietas-varietas alpukat di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1)    Varietas unggul
Sifat-sifat tersebut antara lain produksinya tinggi, toleran terhadap hama dan penyakit, buah seragam berbentuk oval dan berukuran sedang, daging buah berkualitas baik dan tidak berserat, berbiji kecil melekat pada rongga biji, serta kulit buahnya licin. Sampai dgn tanggal 14 Januari 1987, Menteri Pertanian telah menetapkan 2 varietas alpukat unggul, yaitu alpukat ijo panjang & ijo bundar. Sifat-sifat kedua varietas tersebut antara lain:
•    Tinggi pohon: alpukat ijo panjang 5-8 m, alpukat ijo bundar 6-8 m.
•    Bentuk daun: alpukat ijo panjang bulat panjang dgn tepi rata, alpukat ijo bundar bulat panjang dgn tepi berombak.
•    Berbuah: alpukat ijo panjang terus-menerus, tergantung pada lokasi & kesuburan lahan, alpukat ijo bundar terus-menerus, tergantung pada lokasi & kesuburan lahan.
•    Berat buah: alpukat ijo panjang 0,3-0,5 kg, alpukat ijo bundar 0,3-0,4 kg.
•    Bentuk buah: alpukat ijo panjang bentuk pear (pyriform), alpukat ijo bundar lonjong (oblong).
•    Rasa buah: alpukat ijo panjang enak, gurih, agak lunak, alpukat ijo bundar enak, gurih, agak kering.
•    Diameter buah: alpukat ijo panjang 6,5-10 cm (rata-rata 8 cm), alpukat ijo bundar 7,5 cm.2
•    Panjang buah: alpukat ijo panjang 11,5-18 cm (rata-rata 14 cm), alpukat ijo bundar 9 cm.
•    Hasil: alpukat ijo panjang 40-80 kg /pohon/tahun (rata-rata 50 kg), alpukat ijo bundar 20-60 kg/pohon/tahun (rata-rata 30 kg).
2) Varietas lain
•    Varietas alpukat kelompok ini merupakan plasma nutfah Instalasi Penelitian & Pengkajian Teknologi, Tlekung, Malang. Beberapa varietas alpukat yg terdapat di kebun percobaan Tlekung, Malang adalah alpukat merah panjang, merah bundar, dickson, butler, winslowson, benik, puebla, furete, collinson, waldin, ganter, mexcola, duke, ryan, leucadia, queen & edranol. 


3. MANFAAT TANAMAN
    Bagian tanaman alpukat yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya sebagai makanan buah segar. Selain itu pemanfaatan daging buah alpukat yang biasa dilakukan masyarakat Eropa adalah digunakan sebagai bahan pangan yang diolah dalam berbagai masakan. Manfaat lain dari daging buah alpukat adalah untuk bahan dasar kosmetik.
    Bagian lain yang dapat dimanfaatkan adalah daunnya yang muda sebagai obat tradisional (obat batu ginjal, rematik)



4. SYARAT TUMBUH TANAMAN ALPUKAT
Alpukat dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Alpukat india barat baik ditanam pada ketinggian 0-600 m dpl, alpukat meksiko pada ketinggian 1000-3000 m dpl, dan alpukat guatemala pada ketinggian 600-2.000 m dpl. Semua tipe alpukat menghendaki tanah yang tidak mengandung cadas keras atau yang tandus. Tanaman tidak tahan terhadap genangan air yang terus-menerus, tetapi tanaman lebih senang hidup di daerah beriklim basah dengan curah hujan 1.500-3000 mm. per tahun. Di daerah yang beriklim agak kering dengan bulan basah 7-9 bulan dan bulan kemarau (kering) 2-6 bulan, tanaman alpukat masih mampu hidup dan berbuah asalkan keadaan air tanahnya dangkal (100-150 cm) dan pH tanah 5,5-6,5. Pada kondisi yang sesuai, tanaman alpukat dapat berbuah 2-3 kali setahun.

5. CARA BUDIDAYA TANAMAN BUAH ALPUKAT
Pembibitan tanaman:
Tanaman diperbanyak dengan okulasi atau sambung pucuk. Bibit dapat disambung pada umur 1-8 bulan. Perbanyakan dengan biji hanya untuk batang bawah. Budi daya tanaman: Bibit okulasi (sambungan) ditanam pada jarak 12 m x 12 m. Ukuran lubang tanam 60 cm x 60 cm x 40 cm. Pupuk kandang yang diberikan 30 kg/lubang. Pupuk buatan berupa campuran 25-1000 g urea, 25-1000 g TSP, dan 25-800 g KCl per pohon diberikan tiga bulan sekali. Dosis pemberian pupuk meningkat sesuai dengan umur tanaman. Sebaiknya dalam satu areal ditanam dua tipe alpukat. Sekurangkurangnya 5-10% dari jumlah bibit yang ditanam berasal dari tipe lain sebagai sumber tepung sari (pejantan). Untuk memudahkan perawatan, dianjurkan penanaman dilakukan menjelang musim hujan.

Pemeliharaan Alpukat
Pemangkasan hanya dilakukan untuk pembentukan pohon (pemotongan batang pokok). Tanaman alpukat dari bibit okulasi mulai berbunga pada umur 5-6 tahun, sedangkan dari bibit biji pada umur 9-12 tahun.

Hama dan Penyakit Alpukat
Hama yang sering menyerang tanaman alpukat adalah ulat daun Sania insularis dan penggerek cabang Rhynchites lauraceae Voth. Adakalanya lalat buah menyerang buah muda dan penggerek batang menggerek ujung-ujung cabang hingga ujung cabang menjadi kering. Penyakit yang sering menyerang tanaman alpukat adalah busuk akar Phytophthora cinnamomi yang dapat diatasi dengan siraman larutan Benlate 0,3% atau karbol 10-50%. Penyakit dapat menular melalui bibit yang digunakan atau alat-alat pertanian. Penyakit busuk buah Colletotrichum gloeosporiodes menyerang buah, terutama yang disimpan pada suhu panas dan lembap. Cendawan Phytophthora menyerang bila suhu tanah antara 13-23° C. Infus dengan fungisida melalui batang biasanya dapat mengatasi serangan penyakit busuk akar. Serangan hama-hama di atas dapat diatasi dengan semprotan atau infus larutan insektisida (Tamaron 200 LC atau Curacron 500 EC).

Panen dan Pasca Panen
Buah alpukat dipanen setelah tua benar. Tandanya, kulit buah sudah tampak buram dan bila buah digoyang akan berbunyi. Buah dipetik dengan menggunakan jaring agar tidak jatuh ke tanah. Buah yang terbentur akan memar dan tidak matang sempurna. Buah yang telah tua akan matang 2-3 hari setelah dipetik. Buah yang jatuh/memar akan mudah terserang penyakit busuk buah (kecokelatan) dan rasanya pahit.



Anda Mencari Bibit Alpukat Unggul? Di sini jual Bibit Alpukat, Warung Bibit











Sabtu, 30 Agustus 2014

Berkenalan dengan Tanaman Duku



               
bibit buah duku unggul, budidaya buah duku unggul, jual bibit duku unggul
      Duku adalah salah satu buah asli Indonesia. Hampir semua wilayah di nusantara memiliki pohon duku yang tersebar secara merata. Ada tiga jenis duku yang paling banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia, yaitu duku komering, duku metesih dan duku condet. Selain rasanya yang segar, duku juga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Kulit dan biji duku digunakan sebagai obat diare dan demam, sedangkan kulit kayunya bisa digunakan untuk menyembuhkan disentri. Kayu pohon duku juga sering dimanfaatkan sebagai perabotan rumah tangga.

SEJARAH SINGKAT DUKU
                Duku (Lansium domesticum Corr) merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Indonesia. Sekarang populasi duku sudah tersebar secara luas diseluruh pelosok nusantara. Selain itu ada yang menyebutkan duku berasal dari Asia Tenggara bagian barat, Semenanjung Thailand disebelah barat sampai Kalimantan disebelah Timur. Jenis ini masih dijumpai tumbuh liar/meliar kembali diwilayah tersebut dan merupakan salah satu buah-buahan budidaya utama.

 bibit buah duku unggul, budidaya buah duku, jual bibit duku unggul

MANFAAT TANAMAN DUKU
                Manfaat utama tanaman duku sebagai makanan buah segar atau makanan olahan lainnya. Bagian lain yang bermanfaat adalah kayunnya yang berwarna coklat muda keras dan tahan lama, digunakan untuk tiang rumah, gagang perabotan dan sebagainya. Kulit buah dan bijinya dapat pula dimanfaatkan sebgai obat anti diare dan obat menyembuhkan demam. Sedangkan kulit kayunya yang rasanya sepet digunakan untuk mengobati disentri, sedangkan tepung kulit kayu digunakan untuk menyembuhkan beas gigitan kalajengking. 

SENTRA PENANAMAN
                Di Indonesia duku terutama ditanam di daerah Jawa (Surakarta ), Sumatera (Komering, Sumater Selatan) dan Jakarta (Condet)
Sifat Botani a. Daun dan Batang
Daun duku lebih tebal daripada daun langsat atau pisitan. Daun duku lebar, dengan ujung agak tumpul. Warna daun hijau muda. Cabangnya condong ke atas dan pendek sehingga dari jauh kanopinya tampak spesifik seperti silinder. Warna batang spesifik, abu-abu keputihan. Cabang-cabangnya bersifat kering regas, yakni mudah dipatahkan dan keras.
b. Bunga
Bunga duku mirip sekali dengan langsat, hanya bunga langsat sering terdapat pada tandan yang panjang. Bunga duku ada yang bergerombol dan ada pula yang dalam tandan. Sementara bunga pisitan hampir seluruhnya terdapat pada tadan dan rapat, bergetah putih banyak sekali. Ada tanaman mirip pisitan yang tandannya panjang sekali seperti untaian, tetapi buahnya lebih kecil dan rasanya agak masam. Tanaman ini di sebut rambai ( Baccaurea motleyana Muell. Agr. Dari Famili Baccaurea).
Duku memiliki bunga sempurna (hemafrodit). Bunga (tandan bunga) muncul bergantung pada cabang dan ranting. Bunga bersifat menyerbuk silang dengan bantuan pilonator sejenis serangga, diantaranya lebah madu.
Tanaman ini mulai berbunga setelah berumur 10 tahun. Bunga muncul pada simpul-simpul mata di sepanjang cabang, dahan, dan ranting produktif.
c. Buah
Buah duku berbentuk bulat hingga bulat telur. Warna buah putih kekuningan hingga kuning muda. Buah muda menghasilkan getah, tetapi buah tua tidak bergetah. Pada langsat getahya sedikit sekali, tetapi sebaliknya kokosan bergetah banyak.
Setiap buah mempunyai 0-2 biji. Biji duku bersifat poliembrioni hingga 50%. Bijinya terasa pahit. Dagingnya manis hingga masa. Tanaman duku mulai berbuah pada umur 12-17 tahun.
d. Akar
Tanamn duku mempunyai akar tunggang dan akar samping sedikit, tapi kuat dan dalam.

SYARAT  TUMBUH
1. Iklim
Tanaman duku tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan 1.500 s/d 2.500 mm/tahun dengan bulan kering 1-3 bulan, terutama pada saat keluar bungan (biasanya bulan Agustus, september), dalam masa pertumbuhan, tanaman duku tidak menyukai penyinaran langsung (perlu naungan).
2. Tanah
Tanaman duku menghendaki tanah yang gembur dan subur, berdrainase baik dan mampu menahan air, sehingga keadaan tanah cukup lembab, pH yang sesuai adalah 6 – 7.
3. Topografi
Tanaman duku cocok ditanam dengan ketinggian 0-600 m dpl (dari permukaan laut), yang terbaik antara 30 – 500 mtr dpl.


BUDIDAYA TANAMAN
Budidaya tanaman duku hampir sama dengan tanaman tahunan lainnnya seperti durian, untuk menambah kesuburan dapat ditambahkan pupuk kandang. Jarak tanamn tanaman duku sebaiknya 8 x 10 m, atau 10 x 10 m,  Penanaman dapat dilakukan setelah tanah dalam lubang tanam menurun dengan posisi leher akar bibit sebaris atau 2,5 cm dari garis permukaan tanah, kemudian bibit ditimbun dengan galian. Taburkan NPK dan furadan pada jarak 7,5 cm dari bibit untuk mencegah serangan nematoda dan rayap.

HAMA dan PENYAKIT TANAMAN DUKU
·         Hama Tanaman Duku
1)      Kelelawar; mengincar buah duku yang sudah matang dan siap di panen. Untuk mencegah gangguan kelelawar ini adalah dengan membungkus buah duku sejak buah itu berukuran kecil. Bahn pembungkus dapat berupa ijuk tanaman aren, kain bekas, bongsang yang terbuat dari anyaman bamboo.
2)      Kutu Perisai (Asterolecantium sp.) ; hama ini menyerang daun dan batang duku. Untuk mengendalikannya dengan cara pemeliharaan dan perawatan tanaman sebaik mungkin serta menggunakan insektisida yang sesuai dengan jenis hama yang mengganggunya.
3)      Kumbang penggerek buah (Curculio sp.) ; menyerang buah duku yang sudah matang, sehingga buah duku berlubang dan busuk bila air hujan masuk kedalamnya. Untuk pengendalian hama ini sama seperti pada pengendalian hama kutu perisai.
4)      Kutu putih (Psedococcus lepelleyi ) ; hama yang menutupi kuncup daun dan daun muda buah duku. Untuk pengendalian sama seperti pada pengendalian hama kutu perisai.


·         Penyakit Tanaman Duku
1)      Penyakit busuk akar ; merupakan penyakit yang berbahaya karena menyerang pohon dan buah duku. Untuk mengendalikannya dengan cara pemeliharaan tanaman yang biak serta disemprot dengan fungisida sesuai sesuai dengan peruntukannya masing-masing obat.
2)      Penyakit antraknosa ( Colletotrichum gloeosporiods ) ; gejala penyakit ini yaitu  adanya bintik kecoklatan pada rangkaian buah, serangan ini menyebabkan buah berguguran lebih awal dan juga menyebabkan kerugian pasca panen.
3)      Penyakit mati pucuk ; penyebab penyakit ini yaitu cendawan Gleosporium sp. Menyerang ujung cabang dan ranting yang nampak kering.  


 Disini jual bibit duku unggul, Warung Bibit

Selasa, 26 Agustus 2014

Mari Berkenalan dengan "The Queen of Fruits" Si Buah Manggis



               
buah manggis, budidaya buah manggis, jual bibit manggis
           Buah Manggis selain rasanya segar juga manis. Buah Manggis juga bermanfaat, terutama bagian kulitnya untuk kesehatan selain itu kulit buah manggis juga merupakan komoditas ekspor dari Singapura ke Cina. Selain itu juga dapat menambah ketahanan ekonomi keluarga, untuk itu perlu dibudidayakan.

Asal Usul Buah Manggis
                Manggis (mangosteen) dengan nama Garcinia mangostana ini berasal dari Asia Tenggara. "The queen of fruits" ini hanya tumbuh di hutan dan dataran tinggi berikilim tropis seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, selain itu juga tumbuh di Hawaii dan Australia Utara. Manggis sudah dipergunakan masyarakat Indonesia untuk berbagai macam pengobatan seperti untuk mengobati luka, demam, diare, sariawan, sembelit serta penyakit-penyakit lainnya sejak ratusan tahun yang lalu dengan menggunakan air rebusan kulit manggis.
                Asal usul tanaman manggis ini diduga berasal dari Indonesia tepatnya berasal dari pulau Kalimantan.  Tanaman Manggis menyebar dari Indonesia lalu ke timur sampai ke Papua Nugini dan kepulauan Mindanau (Filipina).


Deskripsi Tanaman Manggis
                Klasifikasi botani pohon Manggis adalah sebagai berikut :
o   Divisi         : Spermatophyta
o   Sub divisi : Angiospermae
o   Kelas         : Dicotyledonae
o   Keluarga   : Guttiferae
o   Genus        : Garcinia
o   Species                      : Garcinia mangostana L
Buah Manggis merupakan pohon rimba. Tinggi tanaman antara 10-25m. Mahkota bunga ada yang bulat, ada yang seperti pyramid kompak meruncing keatas. Daunnya lebar serta tidak tipis. Batang serta cabangnya biasanya tidak rata, namun banyak benjolan. Bunganya besar, kelopaknya tidak tipis berwarna hijau terdiri dari 4 helai. Putiknya bercabang 4-8 yang terus menempel pada ujung buah. 


Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan
1.     Untuk mencegah kanker ; senyawa xamthone atau senyawa anti-kanker yang terdapat pada buah manggis bermanfaat baik untuk memperlambat proses tumbuhnya sel-sel kanker pada usus besar dan kanker hati.
2.       Untuk menangkal radikal bebas dan kekebalan tubuh ; Catechins yang ada pada buah manggis ternyata dapat mengalahkan Vitamin C dan E yang ada dalam tubuh kita. Padahal dengan vitamin C dan E inilah yang berguna untuk menangkal tubuh dari adanya radikal bebas. 
3.       Untuk menghilangkan rasa sakit ; jika anda mengkonsumsi jus buah manggis setiap hari maka dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Teori ini sudah banyak dibuktikan oleh beberapa ahli dengan beberapa responden.
4.       Untuk mencegah batu ginjal ; seseorang yang mengkonsumsi buah manggis maka akan sering mengalami buang air kecil, hal inilah yang bisa menghindarkan anda dari penyakit batu ginjal.
5.       Untuk menurunkan berat badan ; ternyata kandungan Xanthone selain bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes dan penyakit jantung, zat Xanthone ini juga bermanfaat untuk melunakkan kembali sel-sel membrane yang sudah membesar dan mengeras bersama besarnya tubuh kita.



Syarat Tumbuh Manggis
©      Tumbuh baik didaerah yang suhunya tinggi, lembab dan curah hujan tinggi merata sepanjang      tahun
©    Suhu optimum untuk pertumbuhannya berkisar antara 220-230C.   
©    Tanaman muda membutuhkan naungan yang rimbun baik di dataran rendah sampai ketinggian    800m dengan curah hujan 1500-2500 mm/tahun.
©    Tanah yang kaya akan bahan organik dengan aerasi yang cukup baik. 
©   Memiliki derajat keasaman tanah (pH) ideal yaitu 5-7. 
©   Daerah dengan drainase baik dan tidak tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50-200m.

Perbanyakan Tanaman Manggis
                Tanaman Manggis yang diperbanyak dengan biji biasanya mulai berbuah pada umur lebih kurang 8-15 tahun. Perbanyakan yang disarankan dengan enten (sambung pucuk) serta penyusuan (perbanyak vegetatif). Sebagai batang bawah dikerjakan semai biji manggis yang sudah berusia 1-2 tahun. Sebagai batang atas dipakai pucuk tunas samping yang daunnya mulai menua. Bibit vegetatif tidak dari biji, mulai berbuah umur 5-6 tahun. Perbanyakan tanaman dengan okulasi tidak disarankan dikarenakan tingkat keberhasilannya amat kecil serta akhirnya rendah sekali. Perbanyakan dengan kultur jaringan dari potongan biji memiliki harapan yang baik.

Budidaya Tanaman Manggis
                Ditanam menyambut musim hujan pada lubang ukuran 60cm x 60cm x 50cm. Pupuk yang dipakai berbentuk pupuk kandang yang sudah lantas sejumlah 20kg per lubang. Bibit yang tumbuh condong butuh diberi tongkat penegak, namun bibit yang baru dipindah butuh diberi naungan dengan daun kelapa atau jerami. Pupuk buatan 60gram+50gram tsp+25gram kcl per pohon diberikan 4 kali dengan selang 3 bulan sekali pada tahun pertama.

Hama Serta Penyakit
                Hama yang kerap nampak yaitu ulat bulu yang menyerang daun yang tetap muda. Serangga pengisap helopelthis antonii kerap menusuk buah yang tetap muda hingga mengakibatkan keluarnya getah kuning pada kulit buah serta sisi dalam buah. Penyakit yang biasa timbul adalah hawar daun atau kering kecoklatan yang dikarenakan cendawan pellicularia koleroga serta kanker batang oleh cendawan zignoela garcinae yang menyebabkan batang pohon berbenjol-benjol. Semprotan insektisida bayrusil 0,2 % bisa menghindar serangan ulat serta serangga pengisap. 

Panen Serta Hasil Panen
                Buah manggis dipetik sesudah berwarna merah kehitaman, kurang lebih berumur 120 hari sesudah bunga mekar, sesudah 25 hari sejak timbulnya bunga sebesar kelereng. Buah mesti dipanen satu persatu memotong tangkainya dikarenakan matangnya tidak berbarengan.
WARUNG BIBIT , menjual bibit manggis unggul.