DESKRIPSI
Sawo yang disebut neesbery atau
sapodilas adalah tanaman buah yang berasal dari Guatemala (Amerika Tengah),
Mexico dan Hindia Barat. Namun di Indonesia, tanaman sawo telah lama dikenal
dan banyak ditanam mulai dari dataran rendah sampai tempat dengan ketinggian
1200 m dpl, seperti di Jawa dan Madura.
Tanaman Sawo terbagi menjadi
bebrapa jenis. Diantaranya Sawo Manila, Sawo Jumbo, Sawo Kecik dan masih banyak
lagi. Kali ini kita akan membahas tentang Sawo Kecik. Sawo Kecik merupakan
salah satu tanaman buah yang sudah langka di saat ini. Sawo Kecik ini banya ditanam di lingkungan
keraton di Jawa dan punya makna filosofis yang tinggi. Sawo Kecik melambangkan kebaikan bagi pemilik
atau orang yang menanamnya. Buahnya pada jaman dulu biasa dikunsumsi para
puteri keraton agar badan senantiasa wangi dan segar.
Sawo Kecik disamping menghasilkan
buah yang enak dimakan, batangnya mempunyai kayu yang keras dan kuat sehingga
sangat baik untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, alat-alat pertukangan,
bahkan dimanfaatkan sebagai benda-benda seni seperti patung, ukir-ukiran bahkan
sebagai peralatan musik seperti badan biola dan rebana.
Pohon Sawo Kecik (Manilkara
kauki) berukuran sedang dengan tinggi mencapai 25 m. Diameter (garis tengah)
batang pohon Sawo Kecik mampu mampu mencapai 100 cm.
Daun-daun Sawo Kecik mengelompok
pada bagian ujung batang. Di permukaan bawah daun Sawo Kecik berwarna keputihan
dan halus seperti beludru dengan tangkai daun tidak menebal, panjang kelopak
daun 7 mm.. Kuncup bunga Sawo Kecik berbentuk bulat telur.
Buah Sawo Kecik berbentuk bulat
telur atau bulat telur sungsang berukuran kecil dengan panjang berkisar 3-4 cm.
Buah Sawo Kecik mempunyai kulit pembungkus yang sangat tipis dan mudah dikupas.
Buah Sawo Kecik, bila masak mempunyai rasa yang manis dan kadang-kadang terasa
sedikit agak sepat.
BUDIDAYA
Sedikit
informasi bagaimana cara budidaya tanaman sawo kecik yang perlu anda ketahui.
Cara pengembangbiakan bibit sawo kecik tidak terlalu sulit karena tanaman sawo
terkenal cukup tahan terhadap penyakit serta tidak membutuhkan banyak pupuk,
selain itu hanya membutuhkan 1,5 tahun dari biji untuk menjadi bibit pohon sawo
kecil yang layak dijual. Pohon kecik banyak dimanfaatkan sebagai tanaman
perindang, sehingga banyak sekali permintaan yang datang dari proyek jalan
terutama untuk melengkapi fasilitas tanaman jalan tol, bahkan sebagian
menggunakannya sebagai reklamasi area bekas tambang. Tak heran jika para
pembudidaya sawo kecik harus memiliki persediaan bibit (stock) yang banyak.
Saat
ini bibit sawo kecik sudah dapat dikembangkan dalma dua tempat, yaitu di kebun
dan di dalam pot. Bibit yang dipilih sebaiknya bibit yang berasal dari cangkok
atau sambung, sebab bibit yang berasal dari biji lambat dalam menghasilkan
buah, pilihlah bibit yang sehat dengan kondisi daun hijau, segar, dan
mengembang sempurna serta bebas dari hama dan penyakit. Bibit dari cangkok
dipilih yang memiliki cabang atau ranting yang bagus dan sehat. Untuk
memperoleh bibit tanaman sawo bisa dengan beberapa cara seperti dari biji,
sambung dan cangkok. Perbanyakan tanaman secara generatif dengan biji memiliki
perakaran yang kuat dan dalam. Akan tetapi perbanyakan secara generatif hampir
selalu memberikan keturunan yang berbeda beda dari induknya karena ada
pencampuran sifat kedua tetua atau terjadi proses segregasi genetis.
SYARAT TUMBUH
a. Iklim
Tanaman ini
optimal dibudidayakan pada daerah yang beriklim basah sampai kering.
Curah hujan yang
dikehendaki yaitu 12 bulan basah atau 10 bulan basah dengan 2 bulan kering atau
9 bulan basah dengan 3 bulan kering atau 7 bulan basah dengan 5 bulan kering
dan 5 bulan basah dengan 7 bulan kering atau membutuhkan curah hujan 2.000
sampai 3.000 mm/tahun.
Tanaman sawo dapat berkembang baik dengan
cukup mendapat sinar matahari namun toleran terhadap keadaan teduh (naungan).
Tanaman sawo tetap
dapat berkembang baik pada suhu antara 22-32 derajat C.
b. Media Tanam
Jenis tanah yang
paling baik untuk tanaman sawo adalah tanah lempung berpasir (latosol) yang
subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. Tetapi hampir
semua jenis tanah yang diginakan untuk pertanian cocok untuk ditanami sawo,
seperti jenis tanah andosol (daerah vulkan), alluvial loams (daerah aliran
sungai), dan loamy soils (tanah berlempung).
Derajat keasaman
tanah (pH tanah) yang cocok untuk perkembangan tanaman sawo adalah antara 6–7.
Kedalaman air
tanah yang cocok untuk perkembangan tanaman sawo, yaitu antara 50 cm sampai 200
cm.
c. Ketinggian Tempat
Tanaman sawo dapat hidup baik di dataran rendah maupun
dataran tinggi sampai dengan ketinggian 1.200 m dpl. Tetapi ada daerah-daerah
yang cocok sehingga tanaman sawo dapat berkembang dan berproduksi dengan baik,
yaitu dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 m dpl.
MANFAAT BUAH SAWO KECIK
1.
Dapat menghilangkan bau badan tak sedap
Dengan mengkonsumsi buah sawo kecik dapat berkhasiat untuk
mengilangkan bau badan tak sedap, sehingga tubuh kita akan mengeluarkan aroma
wangi dan bahkan keringat, nafas serta air seni kita pun akan ikut wangi. Maka
dari itu, para putri-putri keraton di solo Jogjakarta sangat menggemari buah
sawo kecik ini.
2.
Menurunkan kadar kolesterol
Buah sawo kecik juga sangat berkhasiat untuk menurunkan kadar
kolesterol jahat di dalam tubuh, sehingga buah sawo kecik banyak di cari dan
dijadikan obat alami yang sangat berkhasiat.
3.
Dapat menurunkan tekanan darah tinggi
Walaupun buah sawo kecik mengandung rasa manis, namun aman
jika dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. Bahkan sebagian orang
mempercayai jika buah sawo kecik sangat ampuh dalam menurunkan tekanan darah
tinggi dan sekaligus mencegah terkena resiko stroke.
4.
Melancarkan buang air besar
Kanungan serat yang terkandung di dalam buah sawo kecik,
sangat berkhasiat dalam mengatasi masalah susah buang air besar. Hal ini
dikarenakan buah sawo kecik dapat membantu usus dalam mencerna makanan yang
susah dicerna, sehingga buang air besar menjadi lancar.
5.
Dapat menghaluskan kulit
Manfaat Buah sawo kecik untuk kulit, yang dapat dijadikan
sebagai perawatan kulit agar tampak lebih halus dan lembut, karena buah sawo
mengandung vitamin E dan nutiri lainnya yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
kulit. Selain itu, cara ini juga dapat bermamfaat untuk mencegah jerawat,
melindungi kulit dari sinar UVdan masalah kulit lainnya.
Caranya yaitu :
Haluskan buah sawo kecik, lalu buang bijinya dan maskerkan
keseluruh kulit wajah atau kulit lainnya. Setelah itu diamkan selama 15 menit
dan bersihkan dengan air dingin. Lakukan perawatan ini secara rutin 2 kali
seminggu, rasakan hasilnya dalam waktu 2 minggu pemakaian.
BalasHapusPUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO
menyediakan asam humat untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www TOKOPEDIA.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro