Buah Tin, mungkin namanya sudah
tidak asing lagi di telinga kita. Di dalam Al-Qur’an pun terdapat surat tentang
buah ini. Buah Tin adalah sejenis buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal
dari Asia Barat. Buah Tin atau yang memiliki nama ilmiah Ficus carica ini
sebenarnya masih berkerabat dengan pohon beringin dan tumbuh mulai dari daerah
Balkan sampai dengan Afghanistan dan saat ini mulai dibudidayakan di
berbagai tempat lain di penjuru dunia.
Tetapi kita jarang atau bahkan belum melihat apalagi mencicipi kelezetan buahnya.
Di Indonesia memang masih segelintir orang yang mencoba mengembangbiakannya.
Meskipun pada mulanya pohon Tin tidak dapat ditemukan di Indonesia.
Buah Tin memiliki banyak varietas.
Paling tidak terdapat 12 macam buah tin. Diantaranya yaitu Yordan, Tin ungu,
Red Palestine, Red Turki, brown Turki, Negronne, Black Ischia, Libya, Black
Turki, long Yellow, panace tiger, dan flanders. Namun yang terkenal di
Indonesia yaitu yordan, tin ungu, red Palestine, brown turki, Libya dan dan
black turki. Buah Tin merupakan buah yang produktif karena terus menerus
berbuah tanpa mengenal musim.
Buah Tin memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu :
- Buah Tin mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner.
- Kandungan coumarin dalam buah Tin dapat mengurangi resiko kanker prostat
- Mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternative asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
- Kandungan tryptophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik
- Pectin yang terdapat di dalam buah tin dapat mengurangi kolesterol darah.
- Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya akan serat.
- Jika dikonsumsi secara rutin, dapat mengurangi resiko kanker payudara dan usus besar.
- Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak dan mencegah anemia
- Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis
- Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia
- Di dalam buah tin terdapat “polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker
Pada umumnya tanaman tin dapat
tumbuh hingga 9 m dengan batang lunak berwarna abu-abu, tetapi spesies Ficus
Carica berpohon kecil. Daunnya besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. Buah
tin sebenarnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk
semua anggota suku ara-araan (Moraceae).
Tanaman tin
dapat tumbuh di Asia Tenggara, toleran terhadap kekeringan dan suhu dingin (-900
C), tetapi tetap membutuhkan unsur-unsur hara yang optimal untuk menjaga mutu
buahnya. Tanaman tin dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dalam pertumbuhannya
membutuhkan pencahayaan sebagian atau penuh, kelembaban rata-rata sampai dengan
kering.
Buah tin
berukuran panjang 3-5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna
menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon tin dapat mengiritasi
kulit. Buah tin memiliki rasa dan aroma yang agak mirip dengan jambu biji.
Aromanya harum, teksturnya empuk, rasanya kesat dan manis, sedikit mengandung
air dan berbiji banyak. Di dalam rongga mulut akan timbul sensasi menyenangkan
karena biji-biji kecilnya yang tergigit.
Disini Jual Bibit Tin Unggul, Warung Bibit
Disini Jual Bibit Tin Unggul, Warung Bibit
Alamatnya di mana ..?
BalasHapusAda nomer telpon nya ..?